Entisol adalah jenis tanah dengan kesuburan sedang hingga rendah yang memiliki tekstur pasir, struktur longgar, bahan organik yang sangat rendah, dan berat volume rendah. Masalah ini dapat diperbaiki dengan menambahkan bahan organik sebagai pembenah tanah untuk meningkatkan sifat fisik dan kimia Entisols. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan percobaan di rumah kaca dan analisis laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan terdiri dari 7 perlakuan dan 4 pengulangan. Terdapat 7 perlakuan dosis kontrol (A), 1/2 dosis pembenah (B), 3/4 dosis pembenah dan (C), 1 dosis pembenah (D), 1 dosis pembenah. Pengambilan sampel dilakukan setiap 2 minggu sampai dengan minggu ke-8. Parameter yang diamati adalah berat volume, berat jenis, porositas, pH, Kapasitas Pertukaran Kation (KTK), dan C-Organik. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pembenah tanah organik tidak mempengaruhi berat volume, berat jenis, dan porositas selama masa inkubasi 8 minggu. Namun, itu mempengaruhi pH, KTK, dan C-organik selama masa inkubasi 4 hingga 8 minggu. Perlakuan perbaikan tanah yang memberikan hasil terbaik adalah perlakuan G (2 dosis pembenah) yang dapat mengurangi berat volume dan berat jenis serta meningkatkan porositas, pH, KTK, dan C-organic Entisols.