Abstrak


Pengaruh Faktor Ekonomi Makro Terhadap Kriminalitas di Indonesia Tahun 2016-2023


Oleh :
Muhammad Faris Daffiyanta Fikran - F0121159 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kriminalitas merupakan salah satu permasalahan sosial yang kompleks di Indonesia dan berdampak signifikan terhadap stabilitas serta pembangunan nasional. Pada tahun 2023, tingkat kriminalitas meningkat sebesar 56,84% dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan urgensi untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah penduduk miskin, rata-rata lama sekolah, kepadatan penduduk, rasio gini, dan pandemi COVID-19 terhadap tingkat kriminalitas di Indonesia pada periode 2016–2023. Metode yang digunakan adalah regresi panel dinamis dengan pendekatan System Generalized Method of Moments (SYS-GMM) berdasarkan data panel gabungan dari 34 provinsi di Indonesia selama delapan tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin, rata-rata lama sekolah, dan rasio gini berpengaruh positif dan signifikan terhadap kriminalitas, pandemi COVID-19 (dalam bentuk variabel dummy) berpengaruh negatif dan signifikan. Sementara itu, kepadatan penduduk tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi, yang tercermin dari jumlah penduduk miskin dan rasio gini, dapat mendorong peningkatan kriminalitas. Sementara itu, intervensi pandemi terbukti mampu menekan tingkat kriminalitas. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat strategi penanggulangan kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, dan mengurangi ketimpangan pendapatan sebagai bagian dari upaya menciptakan keadilan sosial dan keamanan nasional, khususnya dalam masa pemulihan pascapandemi.