Abstrak


Studi Eksperimental Pengaruh Tinggi Rongga Inline Hollow Glass pada Single Slope Solar Still terhadap Produktivitas dan Efisiensi Termal Desalinasi Air Laut


Oleh :
Vandim Unggul Aditya - I0421136 - Fak. Teknik

Permasalahan keterbatasan air bersih, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan, mendorong pengembangan teknologi desalinasi yang sederhana dan ramah lingkungan. Solar still merupakan salah satu metode pasif desalinasi yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan air tawar dari air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi tinggi rongga inline hollow glass terhadap produktivitas dan efisiensi termal pada sistem single slope solar still. Tiga variasi ketinggian rongga yang diuji adalah 3, 5, dan 7 cm, yang masing-masing dipasang dengan sudut 25° di bagian bawah kaca penutup utama. Pengujian dilakukan secara eksperimental di lapangan menggunakan air laut dengan TDS ±30.000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solar still dengan hollow glass 3 cm menghasilkan performa terbaik dengan akumulasi destilat sebesar 1157 mL/m² dan efisiensi termal mencapai 27,92%. Meskipun variasi rongga 7 cm menunjukkan peningkatan kondensasi di area hollow glass akibat sirkulasi angin yang lebih besar, efisiensi termal menurun karena distribusi panas tidak merata. Penambahan inline hollow glass terbukti dapat meningkatkan kinerja solar still, asalkan dimensi rongga disesuaikan agar tetap menjaga keseimbangan antara proses evaporasi dan kondensasi. Dengan demikian, desain hollow glass 3 cm direkomendasikan sebagai konfigurasi paling optimal untuk meningkatkan produktivitas sistem desalinasi pasif berbasis energi surya.