Abstrak


Pengaruh Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Provinsi Penghasil Kelapa Sawit di Indonesia Tahun 2011-2022


Oleh :
Laura Risna Eriella - F0121138 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Indonesia merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, sektor ini memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Perkebunan kelapa sawit berkontribusi terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per kapita, penciptaan lapangan kerja, serta pengurangan angka kemiskinan. Namun, ekspansi perkebunan kelapa sawit juga menimbulkan tantangan besar terhadap keberlanjutan lingkungan, seperti deforestasi, degradasi lahan gambut, dan peningkatan emisi gas rumah kaca. Hal ini tentu menimbulkan dilema antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas lahan perkebunan kelapa sawit, produksi kelapa sawit, dan tenaga kerja di sektor ini terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per kapita, kemiskinan, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di provinsi penghasil sawit di Indonesia pada periode 2011-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel dengan time series 2011-2022 dan cross section di lima provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, semua variabel berpengaruh terhadap PDRB, kemiskinan, dan IKLH. Secara parsial, luas lahan berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB, serta berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan dan IKLH. Produksi kelapa sawit berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB, serta berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan dan IKLH. Tenaga Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB, namun tidak berpengaruh terhadap kemiskinan, serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap IKLH. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor kelapa sawit, seperti penerapan sertifikasi keberlanjutan seperti RSPO dan ISPO, serta penguatan perlindungan sosial bagi tenaga kerja. Selain itu pengawasan terhadap ekspansi lahan perlu diperketat guna menekan deforestasi dan meminimalkan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri kelapa sawit.