Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah initial public offering (IPO) pada perusahaan yang terdaftar di Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerja keuangan diukur menggunakan Current ratio (CR), Return on Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), dan Debt to Equity Ratio (DER). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan multivariate analysis of variance (MANOVA) untuk menguji pengaruh IPO terhadap kinerja keuangan secara simultan serta wilcoxon signed rank test untuk menguji perbedaan tiap rasio sebelum dan sesudah IPO. Hasil pengujian dengan metode MANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan kinerja keuangan secara simultan sebelum dan sesudah IPO. Hasil pengujian dengan wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan pada rasio likuiditas (CR), aktivitas (TATO), dan solvabilitas (DER) walaupun terdapat penurunan kinerja pada rasio aktivitas (TATO). Di sisi lain, pada rasio profitabilitas (ROE) tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah IPO. Temuan ini memberikan wawasan bagi perusahaan yang berencana melakukan IPO khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Startup, regulator dalam mengembangkan kebijakan terkait pasar modal, investor dalam pengambilan keputusan, dan akademisi dalam pengembangan penelitian selanjutnya.