Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi alam yang sangat baik. Salah satu daerah yang memiliki akses langsung dengan danau toba adalah kecamatan Pangururan. Kecamatan ini memiliki potensi wisata dalam budaya, alam dan aksesibilitasnya. Namun demikian, akomodasi di kecamatan pangururan belum berkembang bila di bandingkan dengan kecamatan lain. Berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada, maka di butuhkan sebuah Hotel Resort yang mampu memanfaatkan potensi alam dan budaya yaitu dengan konsep Neo-Vernakular yang mengadopsi rumah Bolon yang merupakan arsitektur Kabupaten Samosir. Metode kualitatif digunakan pada penelitian ini yang terdiri dari lima tahap yaitu: menentukan tujuan (goals), mengumpulkan data (facts), menemukan konsep (concepts), menentukan kebutuhan (needs), dan menyatakan kriteria desain (problems). Hasil penelitian berupa penerapan konsep Neo- Vernakular pada bentuk atap, material, ornament serta tata letak ruang sebagai referensi yang menghasilkan karya modern.