Abstrak


Senior Living dengan Pendekatan Healing Architecture di Sentul, Jawa Barat


Oleh :
Dewi Ayuni Atmatanya Diponegoro - I0221036 - Fak. Teknik

Pertumbuhan penduduk usia lanjut diproyeksikan mencapai 22% pada tahun 2050 dengan 1,8 juta lansia berpotensi terlantar setiap tahunnya. Penduduk lanjut usia tidak mendapatkan jaminan kesehatan dan sosial yang layak sehingga memerlukan perhatian khusus yang tidak hanya berfokus pada perawatan medis, tetapi kesejahteraannya secara holistik. Fasilitas senior living yang mengadopsi konsep healing architecture di Sentul, Jawa Barat menyediakan kebutuhan tempat tinggal yang mendukung kesehatan fisik dan khususnya bagi lansia terlantar. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis kebutuhan lansia dan merumuskan desain yang menerapkan pendekatan healing architecture dalam bentuk pengintegrasian elemen alam, ruang sosial, dan kenyamanan fisik. Hasil penelitian berupa konsep ruang, tapak, bentuk dan tampilan, struktur, serta utilitas menunjukkan bahwa desain yang berpusat pada manusia dan alam mendukung kualitas hidup lansia. Konsep desain mencakup ruang yang mendukung aktivitas lansia, tapak yang terintegrasi dengan elemen terapi, bentuk yang ramah secara fisik dan psikologis, serta struktur dan utilitas yang memastikan keamanan dan kenyamanan, menciptakan lingkungan yang holistik bagi kesejahteraan lansia. Fasilitas senior living yang dirancang tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan dan kesejahteraan.