Curah
hujan merupakan salah satu elemen penting dalam siklus hidrologi yang
memengaruhi berbagai sector kehidupan, seperti pengelolaan sumber daya air,
pertanian, dan mitigasi bencana. Satelit
Global Precipitation Measurement
(GPM) merupakan salah satu inovasi penting dalam pengukuran curah hujan secara
global. Dengan adanya data satelit tersebut akan mengatasi tantangan yang
dihadapi dalam penggunaan data curah hujan akibat resolusi spasial yang
terbatas Penelitian ini menggunakan data curah hujan
satelit dari satelit GPM sebagai basis untuk menghitung debit andalan di Kali
Pepe, Kota Surakarta, dengan metode NRECA. Data GPM memiliki keunggulan dalam
hal akurasi, cakupan wilayah, dan efisiensi waktu dibandingkan dengan stasiun
curah hujan di darat, tetapi validitasnya perlu dievaluasi lebih lanjut. Hasil
validasi menunjukkan korelasi tinggi antara data curah hujan satelit GPM dengan
data curah hujan ground dengan nilai
R = 0,7315 yang mengindikasikan korelasi kuat. Namun, nilai RMSE sebesar 0,415
dan NSE sebesar 0,667 menunjukkan adanya deviasi yang signifikan. Setelah
dilakukan kalibrasi dengan koefisien kalibrasi sebesar 0,856, korelasi
meningkat secara signifikan menjadi R = 1, nilai RMSE menurun menjadi 0,016,
dan nilai NSE meningkat menjadi 0,758, yang mengonfirmasi validitasi data
satelit GPM setelah kalibrasi. Menggukanan data curah hujan GPM yang telah
terkalibrasi, debit dihitung dengan Metode National Rural Electric Cooperative Association (NRECA).
Debit rerata bulanan tertinggi tercatat pada bulan Februari (Q = 1,163 m3/s).
Analisis debit andalan (Q80) menunjukkan bahwa jumlah tahunan nilai Q80 sebesar
4,578 m3/s terjadi pada tahun 2017. Perbandingan hasil Q80 dengan
debit lapangan, yang diperoleh melalui konversi tinggi muka air (TMA)
menggunakan rating curve, menunjukkan
bahwa nilai Q80 berada dalam rentang standar deviasi debit lapangan, sehingga
dapat dinyatakan valid. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mengenai
kualitas dan akurasi data curah hujan satelit GPM dalam estimasi debit andalan,
berkontribusi pada peningkatan perencanaan sumber daya air di Kota Surakarta,
serta menawarkan validasi ilmiah untuk memanfaatkan data satelit dalam studi
hidrologi.