Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan
keterampilan menulis pantun antara peserta didik yang belajar dengan
menggunakan model pembelajaran Make A
Match dan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), (2) perbedaan
keterampilan menulis pantun antara peserta didik yang memiliki minat belajar
tinggi dan minat belajar rendah, (3) ada tidaknya interaksi antara model
pembelajaran dan minat belajar terhadap keterampilan menulis pantun peserta
didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
eksperimen dan desain penelitian faktorial 2x2. Populasi penelitian terdiri
dari seluruh peserta didik kelas V SD Negeri di Kecamatan Ngadirojo. Pemilihan
sampel menggunakan teknik cluster random
sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Analisis data menggunakan ANAVA dua
jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan keterampilan
menulis pantun peserta didik yang diampu dengan model pembelajaran Make A Match dengan peserta didik yang
diampu dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS), karena FA = 5,60
> Ftabel = 4,08, (2) Ada perbedaan keterampilan menulis
pantun peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dengan peserta didik
yang memiliki minat belajar rendah, karena FB = 144,6 > Ftabel = 4,08, (3) Ada interaksi antara model
pembelajaran dan minat belajar
terhadap keterampilan menulis pantun, karena FAB = 14,26 > Ftabel = 4,08.