Penelitian ini mengevaluasi kinerja sistem pompa gland seal water pada rangkaian Lower Pump System (LPS) di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian performa pompa existing (Franklin Electric 10 VR) dan merekomendasikan pompa baru yang optimal. Penelitian ini menganalisis parameter head total sistem, debit pompa, dan NPSHA melalui skema instalasi PT Freeport Indonesia dan perhitungan manual dengan persamaan Bernoulli, persamaan Darcy-Weisbach, bilangan Reynolds, dan persamaan Colebrook-White serta validasi dengan software Pipe Flow Expert. Hasil menunjukkan head total sistem mencapai 60,69 m (margin of error 0,85%) sementara pompa existing hanya menghasilkan head 27 m, sehingga tidak memenuhi kebutuhan sistem. Tiga kandidat pompa (KSB Etabloc, KSB Etanorm, dan Goulds Pumps 3700i) dievaluasi dengan plot data parameter desain pompa baru, daya minimum 3,7 kW, head minimum 60,69 m, debit minimum 18,17 m3/h yang aman dari kavitasi (NPSHA = 8,65 m). Hasil menunjuk pada satu model pompa (KSB Etanorm 050-032-200.1 n = 3500 rpm) dengan head 68 m, debit 18,8 m3/h, efisiensi 52,5%, NPSHR 3,1 kW, dan daya pompa 7 kW sebagai pilihan optimal. Rekomendasi penggantian pompa ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta performa sistem pompa gland seal water di Sistem GBC Pumping.
