Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDNegeri 1 Mendak dengan fokus pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Validitas data diperoleh dengan triangulasi sumber dan teknik, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan manajemen kepala sekolah dilakukan melalui penetapan visi-misi, analisis SWOT, penyusunan rencana program, pelibatan pihak terkait, serta memastikan efektif, efisien dan transparan. Pada tahap pengorganisasian, kepala sekolah menyediakan fasilitas, mengelompokkan tugas dan pembagian tugas yang jelas, mengelola hubungan kerja serta pelatihan guru. Dalam pelaksanaan, kepala sekolah memberikan motivasi, menciptakan iklim kerja kondusif, dan mendorong guru menyusun serta melaksanakan Rencana Kerja Sekolah (RKS). Sementara pada tahap pengawasan, dilakukan pemantauan, pengendalian, evaluasi tahunan, penentuan area perbaikan serta memastikan sesuai dengan standar dan tujuan sekolah. Secara keseluruhan, manajemen kepemimpinan kepala sekolah berdampak positif terhadap peningkatan kinerja guru, khususnya dalam proses pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan sesuai kebutuhan peserta didik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan manajemen kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dapat meningkatkan kinerja guru.