Abstrak


Analisis Perubahan Fonologis pada Kosakata Bahasa Arab dalam Teks Fatwa Dewan Syariah Nasional Tahun 2022-2023 (Kajian Integrasi Bahasa)


Oleh :
Afrah Nahwa Syahidah - B0520006 - Fak. Ilmu Budaya

Afrah Nahwa Syahidah, B0520006. 2025. Analisis Perubahan Fonologis pada Kosakata Bahasa Arab dalam Teks Fatwa Dewan Syariah Nasional Tahun 2022-2023 (Kajian Integrasi Bahasa). Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perubahan fonologis, berupa fonetik dan fonemik yang terjadi pada kosakata bahasa Arab dalam teks fatwa DSN-MUI, dan (2) mengidentifikasi faktor integrasi kosakata bahasa Arab dalam bahasa Indonesia.

Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode agih distribusional yang menggunakan bahasa Arab sebagai alat penentu utama. Data diambil dari kosakata bahasa Arab dalam teks fatwa DSN-MUI melalui metode simak dengan teknik unduh dan catat. Penelitian ini mengidentifikasi perubahan fonologis pada 36 kosakata bahasa Arab, yang mencakup 10 jenis perubahan fonetik dan 10 jenis perubahan fonemik.

Perubahan fonetik meliputi lenisi, reduksi konsonan rangkap, aferesis, apokope, sinkope, kompresi, penguatan bunyi, epentesis, paragog, dan pengenduran bunyi. Perubahan fonemik meliputi fonem /ch/ menjadi fonem /h/, fonem /dh/ menjadi fonem /d/, fonem /f/ menjadi fonem /p/, fonem /q/ menjadi fonem /k/, fonem /sh/ menjadi fonem /s/, fonem /sy/ menjadi fonem /s/, fonem /th/ menjadi fonem /t/, penghilangan fonem /’/, dan pengucapan Ta`ul-Marbuthah dengan /h/ atau /t/. Beberapa kosakata mengalami lebih dari satu jenis perubahan. Adapun faktor integrasi bahasa Arab dalam bahasa Indonesia adalah efisiensi, sinonimi, eufimisme, nuansa makna, dorongan gengsi, keterbatasan kosakata, dan kesepakatan istilah.