Produksi padi di Provinsi Jawa Tengah
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk variabilitas iklim. Perubahan iklim
yang tidak menentu dapat memengaruhi tingkat produksi tanaman, sehingga penting
untuk memahami hubungan antara variabilitas iklim dan produksi padi. Penelitian
ini bertujuan guna mengetahui hubungan antara variabilitas iklim mencakup suhu,
curah hujan, intensitas sinar matahari, dan kecepatan angin terhadap produksi
padi di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kausal dengan
pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan mencakup data caturwulan produksi
padi dan variabel iklim periode Bulan Januari 2019 – Desember 2023 serta
dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Kondisi iklim di
Provinsi Jawa Tengah pada kurun waktu 2019-2023 mengalami fluktuasi baik suhu,
intensitas sinar matahari, curah hujan, hingga kecepatan angin. Hasil analisis
menunjukkan bahwa suhu, intensitas sinar matahari dan curah hujan berpengaruh
positif terhadap produksi padi di wilayah Jawa Tengah. Namun, kecepatan angin
tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi. Berdasarkan hal tersebut,
kebijakan pertanian yang mempertimbangkan faktor-faktor iklim ini sangat
penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa
Tengah.