Pendahuluan: Sirosis hepatis merupakan salah satu penyakit hati kronis yang telah memasuki stadium akhir dan bersifat progresif dan berada pada urutan ke-14 sebagai penyebab kematian pada orang dewasa di seluruh dunia. Hampir 90% pasien sirosis mengalami hipertensi portal dan kondisi ini merupakan awal dari sebagian besar kematian. Hipertensi portal dapat menyebabkan disfungsi hati tahap akhir sehingga dilakukan skrining penyakit hati menggunakan liver function test (LFT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara liver function test dengan kejadian hipertensi portal pada pasien sirosis hepatis.
Metode: Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah consecutive sampling dan data yang digunakan berupa data sekunder dari rekam medis RSUD DR. Moewardi. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara kedua variabel.
Hasil: Analisis chi-square terhadap AST, ALT, albumin dan bilirubin total yaitu nilai p < 0> 0,05, sedangkan bilirubin total didapatkan nilai p < 0>
Kesimpulan: Liver function test memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi portal pada pasien sirosis hepatis, tetapi tidak semua liver function test memiliki pengaruh dengan kejadian hipertensi portal pada pasien sirosis hepatis.
Kata Kunci: Hipertensi portal, liver function test, sirosis hepatis