Abstrak
Analisis nilai tambah pada industri abon “ampel” di kabupaten Boyolali
Oleh :
Triana Yuliastuti - H0305041 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan,
keuntungan, profitabilitas dan efisiensi usaha pembuatan abon sapi pada industri Abon
”Ampel” di Kabupaten Boyolali, mengetahui besarnya nilai tambah per bahan baku yang
digunakan untuk menghasilkan abon dari keempat jenis abon yaitu abon ”Ampel”, ”Jalak”,
”Rusa” dan ”Empat Sekawan” dan mengetahui besarnya nilai tambah per tenaga kerja yang
digunakan pada usaha pembuatan abon sapi pada industri Abon ”Ampel” di Kabupaten
Boyolali. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis.
Penentuan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Industri Abon ”Ampel”
di Kabupaten Boyolali yang merupakan industri abon sapi yang mempunyai kapasitas
produksi terbesar di Kabupaten Boyolali, belum pernah dilakukan penelitian tentang analisis
nilai tambah pada industri Abon ”Ampel” di Kabupaten Boyolali, dan data yang diperlukan
tersedia di lokasi penelitian. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total rata-rata yang dikeluarkan oleh
pengusaha dalam pembuatan abon sapi selama Bulan Juni 2009 sebesar Rp 228.683.188,00.
Penerimaan rata-rata yang diperoleh pengusaha adalah Rp 246.900.000,000/bulan dan
keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.18.216.812,00 per bulan. Nilai Profitabilitas pada
Industri Abon ”Ampel” adalah sebesar 7,96 % yang menunjukkan bahwa usaha ini profitabel.
Usaha pembuatan abon sapi pada Industri Abon ”Sapi” di Kabupaten Boyolali yang
dijalankan selama ini sudah efisien yang ditunjukkan dengan R/C rasio lebih dari satu yaitu
sebesar 1,08 yang berarti setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan
penerimaan sebesar 1,08 kali dari biaya yang dikeluarkan. Nilai tambah perbahan baku yang
diberikan oleh abon ”Ampel” adalah sebesar Rp 10.545,91; abon ”Jalak” sebesar
Rp 14.665,67; abon ”Rusa” sebesar Rp 17.576,52 dan abon ”Empat Sekawan” sebesar
Rp 28.891,82. Besarnya nilai tambah pertenaga kerja pada abon ”Ampel” sebesar
Rp 19.139,59 ; abon ”Jalak” sebesar Rp 20.228,52 ; abon ”Rusa” sebesar Rp 19.139,59 dan
abon ”Empat Sekawan” sebesar Rp 26.216,63.