Abstrak


Mohammad Nouval Raihan Syah


Oleh :
Mohammad Nouval Raihan Syah - I0221065 - Fak. Teknik

Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, yang terletak di Kabupaten Situbondo, memiliki peran strategis dalam konektivitas maritim Indonesia, khususnya antara Jawa Timur dan kawasan timur Indonesia. Namun, kondisi infrastruktur eksisting belum mampu mengakomodasi kebutuhan operasional yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang fasilitas pelabuhan dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan, yang mencakup lima pilar utama: pengelolaan air, efisiensi energi, material ramah lingkungan, pemberdayaan komunitas, dan pelestarian ekologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan tahapan meliputi identifikasi isu, pengumpulan data melalui observasi lapangan dan studi literatur, analisis kondisi eksisting, dan perumusan konsep desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan arsitektur berkelanjutan diwujudkan melalui implementasi ke-5 prinsip, yaitu prinsip pengelolaan air melalui strategi penggunaan sistem rainwater harvesting, sistem desalinasi air laut menggunakan metode beach well, dan sistem pengolahan air limbah berbasis sistem biofiltrasi; prinsip efisiensi energi melalui strategi instalasi sistem panel surya dan pasif desain; prinsip material berkelanjutan melalui strategi penggunaan teknologi material yang tahan terhadap kondisi iklim pantai; prinsip pemberdayaan komunitas melalui strategi penyediaan ruang publik dan fasilitas UMKM; dan prinsip pelestarian ekologi melalui strategi pemanfaatan dan penambahan vegetasi lokal. Penerapan desain ini diharapkan dapat mendukung efisiensi operasional, kenyamanan pengguna, dan keberlanjutan lingkungan