Abstrak


TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI PESANTREN: SEBUAH PERSPEKTIF SOBURAL (SOSIAL, BUDAYA, STRUKTURAL)


Oleh :
Aida Rizkiatul Zahra - E0021017 - Fak. Hukum

Kekerasan terhadap anak di pesantren di Indonesia telah menjadi isu yang semakin mendesak, dengan banyak kasus yang melibatkan santri sebagai pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai sosial, aspek budaya, dan faktor struktural yang mempengaruhi tindak kekerasan oleh anak di pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif atau doktrinal dengan pendekatan kasus dan perundang-undangan, didukung oleh studi kepustakaan dan analisis deskriptif kualitatif untuk memahami fenomena secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan di pesantren dipengaruhi oleh sistem yang tertutup, kurangnya mekanisme pengawasan, dan lemahnya bimbingan antara pengasuh dan santri tindak kekerasan di pesantren. Hal ini dapat dicegah melalui solusi berbasis nilai sosial, budaya, dan struktural. Dari aspek nilai sosial, mekanisme pelaporan dan mediasi yang aman serta penyediaan layanan kesehatan dan psikososial menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat juga diperlukan untuk memperkuat sistem perlindungan santri. Dari aspek budaya, reformasi sistem pendidikan diperlukan untuk menghapus disiplin berbasis kekerasan dan menggantikannya dengan pendekatan yang menanamkan nilai kesetaraan dan penghormatan terhadap hak anak. Sementara itu, dari faktor struktural, pengawasan ketat oleh pengasuh dan ustaz/zah serta penerapan regulasi dan standarisasi yang lebih jelas melalui kerja sama dengan Kementerian Agama menjadi langkah penting dalam mencegah kekerasan.