Abstrak


DIAGNOSIS MISALIGNMENT PADA KOPLING FLEKSIBEL BERBASIS SINYAL GETARAN MENGGUNAKAN SELEKSI FITUR MRMR DAN MODEL ANALISIS DISKRIMINAN


Oleh :
Muhammad Bernadifa Dwi Putra - I0421102 - Fak. Teknik

Misalignment merupakan salah satu bentuk kerusakan umum pada sistem transmisi kopling yang dapat menyebabkan peningkatan getaran dan penurunan efisiensi kerja mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis misalignment pada kopling fleksibel menggunakan pendekatan pembelajaran mesin berbasis sinyal getaran, dengan penerapan seleksi fitur Minimum Redundancy Maximum Relevance (mRMR) dan model Analisis Diskriminan. Data diperoleh dari pengukuran getaran pada kondisi misalignment angular dan paralel, yang masing-masing diuji pada dua orientasi sumbu, yaitu radial dan aksial. Setiap kondisi diuji pada tiga variasi kecepatan rotasi yaitu 500 rpm, 1000 rpm, dan 1500 rpm. Sinyal getaran kemudian diekstraksi menjadi fitur-fitur statistik dari domain waktu dan frekuensi, yang diseleksi menggunakan mRMR untuk mengurangi redundansi dan meningkatkan relevansi terhadap target klasifikasi. Model Linear Discriminant Analysis (LDA) dan Quadratic Discriminant Analysis (QDA) digunakan untuk proses klasifikasi. Hasil menunjukkan bahwa QDA secara konsisten memberikan akurasi tertinggi dalam mendeteksi misalignment, khususnya pada kondisi angular di sumbu radial. Fitur skewness dan standard deviation menjadi parameter paling dominan dalam proses identifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi metode mRMR dan analisis diskriminan efektif untuk diagnosis misalignment berbasis sinyal getaran.