Abstrak
Hubungan kebisingan dengan kelelahan tenaga kerja shift pagi di bagian weaving II PT. Dan Liris Sukoharjo
Oleh :
Airna Suryani - R0206061 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
PT. Dan liris Sukoharjo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertenunan batik. Perusahaan ini sudah memakai mesin-mesin modern yang bisingnya melebihi nilai ambang batas (NAB) 85 dBA. Kebisingan yang melebihi NAB dapat menyebabkan kelelahan bagi tenaga kerja yang terpapar selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan kelelahan tenaga kerja shift pagi dibagian weaving II PT. Dan Liris Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik, dengan menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitiannya adalah semua tenaga kerja bagian produksi yang berjumlah 125 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Subjek yang memenuhi kriteria tersebut berjumlah 26 orang. Data disajikan dalam bentuk tabulasi dan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan kelelahan tenaga kerja shift pagi di bagian weaving II PT. Dan Liris Sukoharjo menggunakan uji statistik korelasi person product moment.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kebisingan di bagian weaving II sebesar 128.735 dBA (melebihi nilai ambang batas 85 dBA), sedangkan nilai rata-rata kelelahan tenaga kerja adalah 444,15 milli detik termasuk kategori lelah sedang. Berdasarkan uji statistik korelasi person product moment antara kebisingan dengan kelelahan menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kebisingan dengan kelelahan, didapat juga Rhitung sebesar 0,636 dan sumbangan antar variabel sebesar 40,45 persen.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang sangat signifikan antara kebisingan dengan kelelahan tenaga kerja shift pagi di bagian weaving II PT. Dan Liris Sukoharjo.
Kata kunci: kebisingan- weaving II-kelelahan.
Kepustakaan: 31, 1992-2009.
ABSTRACT
PT. And lyrical Sukoharjo is a company engaged in weaving batik. This company has been using modern machines which noise exceeds the threshold value (NAV) 85 dBA. Noise that exceeds the TLV can cause fatigue for workers exposed during eight-hour day or 40 hours a week. So the purpose of this study to determine the relationship of noise with the morning shift worker fatigue weaving section II PT. Sukoharjo and lyrical.
This research uses analytical observation, using cross sectional design. Subject of research are all part of the production workforce numbering 125 people with the sampling technique used purposive sampling manifold terms of women, aged 15-54 years, no previous hearing menpunyai disease history, length of employment more than five years and work eight hours long a day in a state of exposure to noise, morning shift workers and are willing to become research subjects. Subjects who meet these criteria numbered 26 people. Data presented in the form of tabulations and to know the relationship of noise with the morning shift worker fatigue on the part of weaving II PT. Sukoharjo and lyrical use of statistical test product moment correlation cent.
Pursuant to research result of average value noise shares of weaving II equal to 128.735 dBA (exceeding value float the boundary 85 dBA), while average value of labour fatigue 444,15 second milli of including tired category. Test results of product moment correlation statistic percent of noise with fatigue showed that the p value was 0.000 (p <0.01), which means there is a very significant relationship among noise with morning shift worker fatigue, got also Rhitung equal to 0,636 and contribution between variable of equal to 40,45 %.
In conclusion, rom this research there is a very between significant the noise with the morning shift worker fatigue in the weaving section II PT. Sukoharjo and lyrical.
Keywords: noise-weaving II-fatigue.
Literature: 31, 1992-2009.