Penelitian ini merancang dan menguji material biodegradable food packaging berbasis komposit serbuk alang-alang (Imperata cylindrica) mesh 40 dengan matriks perekat tepung ketan putih, dengan fokus pada pengembangan bahan kemasan ramah lingkungan yang memiliki peranan penting dan urgensi tinggi, serta sifat mekanik dan biodegradabilitas yang sebanding dengan styrofoam konvensional. Metode yang digunakan adalah eksperimen full factorial untuk mengkaji pengaruh tiga variabel, yaitu durasi perendaman dalam NaOH 5% (3 dan 6 jam), rasio komposisi bahan serbuk alang-alang:tepung ketan putih (90%:10?n 87,5%:12,5%), serta suhu pengepresan (125°C dan 150°C) dengan metode hot-pressing. Uji performa menggunakan uji bending, biodegradasi dan kadar air. Hasil menunjukkan konfigurasi optimal terdapat pada perendaman 3 jam, komposisi 90% serbuk alang-alang : 10% tepung ketan putih, dan pengepresan 125°C yang menghasilkan kekuatan lentur 62,362 MPa, kadar air + 2%, serta tingkat degradasi sebesar + 71?lam waktu 30 hari. Penelitian ini menunjukkan kemampuan pemanfaatan biomaterial lokal sebagai solusi teknis aplikatif dan ramah lingkungan di industri kemasan dan menunjukkan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari segi efisiensi proses dan cost-effectiveness.
