Abstrak


Autentikasi Bakso Sapi yang Dijual di Warung Bakso Siap Saji dengan Multiplex PCR Konvensional


Oleh :
Denis Fitriyana - H0521029 - Fak. Peternakan

Autentikasi daging pada produk olahan seperti bakso penting dilakukan untuk mencegah kecurangan bahan baku yang dapat merugikan konsumen, khususnya dalam aspek kehalalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keaslian daging sapi dalam produk bakso yang dijual di warung siap saji di Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah Multiplex Polymerase Chain Reaction (mPCR) konvensional dengan target gen 12S rRNA untuk mendeteksi DNA sapi, ayam, tikus, babi, dan anjing. Sebanyak 130 sampel dikumpulkan dari lima kecamatan dan dianalisis melalui proses ekstraksi DNA, amplifikasi PCR, serta visualisasi menggunakan elektroforesis gel agarose 1,5%. Hasil menunjukkan bahwa seluruh sampel positif mengandung DNA sapi, namun sebanyak 72% sampel juga terdeteksi mengandung DNA dari spesies lain, yaitu ayam (47,7%), tikus (45,4%), anjing (5,4%), dan babi (1,5%). Temuan ini mengindikasikan adanya pencampuran bahan baku atau kontaminasi silang dalam proses produksi. Metode mPCR terbukti efektif dalam mendeteksi DNA dari berbagai spesies dalam produk olahan daging, sehingga dapat digunakan sebagai alat autentikasi bahan baku dan pengawasan mutu produk pangan olahan berbasis daging.