Dengan keragaman masyarakat di Indonesia, pemerintah memiliki strategi dan program untuk memenuhi kebutuhan dasar tiap kelompok masyarakat, termasuk masyarakat penyandang disabilitas. Salah satu upaya untuk meningkatkan akses ke layanan dasar, dimulai dengan menciptakan alat bantu yang dikembangkan untuk mendukung mobilitas penyandang disabilitas jenis tunadaksa atau memiliki keterbatasan fisik yang mengakibatkan kesulitan saat berjalan. Sepeda tilting tricycle dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Tilting tricycle adalah kendaraan yang menggabungkan pengembangan dari sistem sepeda dan sistem mobil dengan dua roda didepan, dan satu roda dibelakang. Dalam rancangan tilting system pada tilting tricycle kami berinovasi dengan merancang posisi shock breaker tersebut dengan posisi horizontal, diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas dan keseimbangan. Dengan menggunakan shock breaker posisi horizontal, sepeda tilting tricycle dapat lebih efektif dalam menanggapi perubahan berat saat berbelok, sehingga saat berkendara menjadi lebih stabil dan aman. Gaya yang bekerja adalah 73.642,1 N. Gaya reaksi pada shock breaker sebesar 174,2 N. Didapatkan pula konstanta pegas sebesar 13,34 Nmm⁄. Dengan demikian, jika penghitungan sudah sesuai maka dipastikan sistem sudah dalam keadaan aman.
