Kangkung adalah sayuran yang diminati masyarakat karena teksturnya
daunnya segar dan harganya terjangkau. Sayuran ini umumnya dibudidayakan secara
hidroponik dengan suplai nutrisi dari pupuk kimia, sehingga diperlukan
alternatif pupuk organik yang dapat menggantikan penggunaan pupuk kimia
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian
campuran larutan bakteri ftotsintetik (PSB) dan AB-mix pada pertumbuhan dan
hasil tanaman kangkung yang dibudidayakan secara hidroponik sistem rakit apung.
Peneltian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan
dua faktor perlakuan, diantaranya faktor kadar Abmix A1(900 ppm) dan A2(1000 ppm),
dan faktor kadar PSB B1 (0 ml/L), B2 (10 ml/L), dan B3 (20 ml/L), setiap plot
diisi 6 tanaman serta dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Parameter yang
diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, bobot kering, dan
bobot basah akar dan tajuk, laju asimilasi bersih (LAB) dan indeks panen.
Hasil analisis ragam pada berbagai parameter menunjukkan tidak berbeda
nyata, penggunaan campuran PSB dan AB mix tidak mempengaruhi pertumbuhan dan
hasil tanaman kangkung. Penggunaan campuran PSB 20 ml/L dan AB mix 1000ppm
cenderung menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung, dimana bobot segar
rata-rata mengalami penurunan 8% (5,93 g), tinggi tanaman rata-rata mengalami
penurunan 8% (63,26 g), dan jumlah daun rata-rata mengalami penurunan 6% (27,08
helai). Pertumbuhan dan hasil tanaman
kangkung terbaik ditemukan pada perlakuan campuran PSB sebanyak 10 ml/L dan AB
mix 1000 ppm. Parameter tinggi tanaman rata-rata mengalami peningkatan 2%
(78,30 cm), jumlah daun rata-rata mengalami peningkatan 10% (33,65 helai) dan bobot segar mengalami
peningkatan 10% (9,13 g). Seluruh taraf perlakuan menunjukkan hasil yang
konsisten pada parameter indeks panen, yakni di angka 95% pada semua
perlakuan.