;

Abstrak


ANALISIS KETERSEDIAAN AIR UNTUK PENENTUAN POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI DOMI HUHUN MANATUTO TIMOR-LESTE


Oleh :
Paulina De Carvalho Nunes - S942308012 - Fak. Teknik

Daerah Irigasi Domi Huhun terletak pada salah satu kabupaten di Timor-Leste. Daerah irigasi tersebut terdiri dari beberapa anak sungai dan sungai utama. Sungai utama di Kabupaten Manatuto ialah Sungai Laclo. Luas sawah yang mendukung sistem Irigasi ini sekitar 660 Ha. Penelitian ini bertujuan memperoleh Debit Andalan, Pola Tanam yang dapat diterapkan dan Luas Tanam Daerah Irigasi Domi Huhun yang dapat diairi. Metode Blaney-Criddle dipakai dalam perhitungan evapotranspirasi dan Metode F.J. Mock untuk menghitung debit andalan. Dari hasil analisa debit andalan dari irigasi Domi Huhun fluktuaktif sepanjang tahun dengan debit tertinggi pada februari I sebesar 1.91 m3/det cenderung menurun dan sampai pada debit minimal sebesar 0.00 m3/det dari juli I sampai November I dan meningkatkan pada November II sebesar 0.27 m3/det, Desember I sebesar 0.46 m3/det dan Desember II sebesar 1.08 m3/det. Selanjutnya faktor keseimbangan air (Faktor K) pada Daerah Irigasi Domi Huhun terlihat faktor keseimbangan dengan jenis tanaman, pola dan awal tanam yang berbeda. Jenis tanaman 5 bulan untuk pola tanam Padi-Palawija-Palawija terjadi pada pilihan I di Januari I dengan Nilai K sebesar 0.475 dengan luas areal 660 ha dan jenis tanaman 3 bulan untuk pola tanam Padi-Palawija-Palawija di November II pilihan III dengan Nilai K sebesar 0.618 dengan luas areal 660 ha. Berdasarkan kajian faktor K, kebutuhan air daerah pelayanan Daerah Irigasi Domi Huhun sudah tidak seimbang lagi dengan pola tanam yang digunakan oleh pengguna air saat ini. Dengan demikian, ditetapkan bahwa pilihan yang optimal adalah menggunakan umur padi 3 bulan di pilih MT I = Padi seluas 660 ha, dengan nilai Faktor K rata-rata di peroleh 1.00, MT II = Palawija seluas 300 ha dengan nilai Faktor K rata-rata di peroleh 0.609, MT III = Palawija seluas 100 ha dengan nilai Faktor K rata-rata 0.029 untuk menggantikan pola tanam padi-palawija-palawija yang berlaku saat ini.