;
Daerah Irigasi Domi Huhun
terletak pada salah satu kabupaten di Timor-Leste. Daerah irigasi tersebut terdiri
dari beberapa anak sungai dan sungai utama. Sungai utama di Kabupaten Manatuto ialah
Sungai Laclo. Luas sawah yang mendukung sistem Irigasi ini sekitar 660 Ha. Penelitian
ini bertujuan memperoleh Debit Andalan, Pola Tanam yang dapat diterapkan dan Luas
Tanam Daerah Irigasi Domi Huhun yang dapat diairi. Metode Blaney-Criddle
dipakai dalam perhitungan evapotranspirasi dan Metode F.J. Mock untuk
menghitung debit andalan. Dari hasil analisa debit andalan dari irigasi Domi
Huhun fluktuaktif sepanjang tahun dengan debit tertinggi pada februari I
sebesar 1.91 m3/det cenderung menurun dan sampai pada debit minimal
sebesar 0.00 m3/det dari juli I sampai November I dan meningkatkan
pada November II sebesar 0.27 m3/det, Desember I sebesar 0.46 m3/det
dan Desember II sebesar 1.08 m3/det. Selanjutnya faktor keseimbangan
air (Faktor K) pada Daerah Irigasi Domi Huhun terlihat faktor keseimbangan
dengan jenis tanaman, pola dan awal tanam yang berbeda. Jenis tanaman 5 bulan
untuk pola tanam Padi-Palawija-Palawija terjadi pada pilihan I di Januari I
dengan Nilai K sebesar 0.475 dengan luas areal 660 ha dan jenis tanaman 3 bulan
untuk pola tanam Padi-Palawija-Palawija di November II pilihan III dengan Nilai
K sebesar 0.618 dengan luas areal 660 ha. Berdasarkan kajian faktor K,
kebutuhan air daerah pelayanan Daerah Irigasi Domi Huhun sudah tidak seimbang
lagi dengan pola tanam yang digunakan oleh pengguna air saat ini. Dengan
demikian, ditetapkan bahwa pilihan yang optimal adalah menggunakan umur padi 3
bulan di pilih MT I = Padi seluas 660 ha,
dengan nilai Faktor K rata-rata di peroleh 1.00, MT II = Palawija seluas 300 ha
dengan nilai Faktor K rata-rata di peroleh 0.609, MT III = Palawija seluas 100
ha dengan nilai Faktor K rata-rata 0.029 untuk menggantikan pola tanam padi-palawija-palawija
yang berlaku saat ini.