Media pertanian adalah segala bentuk benda yang berisi informasi atau pesan yang digunakan untuk membantu kegiatan penyuluhan pertanian. Media pertanian dapat berupa media cetak, media elektronik, atau aplikasi digital. Penggunaan media pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menyebarkan informasi khususnya mengenai informasi pertanian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) Menganalisis efektivitas media whatsapp group dan leaflet sebagai media informasi pertanian bagi petani, 2) Membandingkan tingkat efektivitas antara media whatsapp group dan media leaflet sebagai media informasi pertanian bagi petani. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Miri Kabupaten Sragen dengan melibatkan 2 desa yaitu Desa Soko dan Desa Girimargo. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 45 responden. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Post Hoc LSD dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) efektivitas media whatsapp group dan leaflet sebagai media informasi pertanian tergolong cukup baik, dilihat pada nilai posttest yang mengalami kenaikan sebesar 1,67; 2) Leaflet lebih efektif sebagai media informasi pertanian dalam kegiatan penyebaran informasi.