Pertumbuhan penduduk yang pesat mendorong peningkatan
konsumsi rumah tangga dan kebutuhan akan solusi pengelolaan limbah yang
efisien. Dalam konteks ini, pemanfaatan biogas dari limbah manusia menjadi
salah satu solusi alternatif yang tidak hanya mampu mengatasi persoalan
lingkungan, tetapi juga menyeediakan sumber energi terbarukan yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai
Willingness to Pay (WTP) masyarakat Kecamatan Pasar Kliwon, Kota
Surakarta dalam pemanfaatan biogas dari limbah manusia, dan menganalisis
pengaruh faktor sosial-ekonomi terhadap besaran nilai WTP tersebut. Penelitian
ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode Contingent
Valuation Method (CVM) dan analisis regresi linear berganda. Data primer
diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 354 responden yang dipilih secara
purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai
WTP masyarakat Kecamatan Pasar Kliwon adalah sebesar Rp25.800 per bulan. Temuan
ini mencerminkan adanya potensi ekonomi dari pemanfaatan limbah manusia menjadi
energi terbarukan berbasis biogas. Berdasarkan hasil analisis regresi,
diketahui bahwa tiga variabel yaitu tingkat pendidikan, pendapatan, dan tingkat
pengetahuan tentang biogas berpengaruh positif dan signifikan terhadap besaran
WTP. Variabel jenis kelamin dan usia tidak menunjukkan pengaruh yang
signifikan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam perumusan
kebijakan pembangunan infrastruktur energi terbarukan yang berkelanjutan,
khususnya dalam pemanfaatan teknologi biodigester skala komunal di daerah pada
penduduk.