Ethical branding mulai dilakukan oleh perusahaan karena munculnya konsumen yang memandang peran etis dan berharap dapat mendapatkan manfaat dari merek yang digunakan. Hal ini mendorong perusahaan untuk mulai mengamati perilaku konsumen tersebut dengan mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan persepsi etis dan manfaat yang didapat perusahaan. Penelitian ini berfokus pada tren investasi yang saat ini sedang berkembang di kalangan konsumen, yang mengevaluasi pemasaran etis yang diterapkan oleh Stockbit Sekuritas terhadap para penggunanya. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki keterlibatan komunitas merek secara online sebagai konsekuensi dari persepsi etika merek. Hasil penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap 279 tanggapan, yang menunjukkan bahwa berbagai elemen komunikasi merek cenderung menciptakan persepsi positif mengenai etika merek.
