Abstrak
Pengaruh Paparan Cuaca, Perendaman Air Laut, dan Perendaman Air Tawar terhadap Ketahanan Thermal Komposit GFRP dengan Filler Nanosilika
Oleh :
Diego Omar Danendra - I0421042 - Fak. Teknik
GFRP (glass fiber-reinforced polymer) banyak digunakan dalam transportasi darat dan perairan karena ringan dan kuat, tetapi sifat termalnya dapat menurun seiring waktu. Penelitian ini bertujuan menyelidiki ketahanan termal GFRP dengan penambahan filler nanosilika terhadap pemaparan cuaca, perendaman air laut, dan air tawar. Penggabungan serat gelas dengan konfigurasi CSM-WR-CSM, penambahan filler nanosilika 10% wt, dan matriks UPRs dapat meningkatkan ketahanan bakar komposit GFRP. Metode yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah teknik hand lay-up. Pengujian bakar mengikuti standart ASTM D635. Karakterisasi material yang diselidiki meliputi uji TGA, DSC, dan foto makro. Hasil uji bakar berdasarkan ignition time (IT) dan burning rate (BR) menunjukkan bahwa perlakuan lebih lama mempercepat waktu penyalaan dan meningkatkan laju rambatan api. Pengujian TGA menunjukkan hasil bahwa sampel dengan waktu perlakuan lebih lama memiliki residu yang lebih sedikit dibandingkan sampel dengan perlakuan lebih cepat. Pada pengujian DSC, transisi termal menunjukkan pergeseran titik suhu mulai dari Tg, eksoterm, dan endoterm yang menunjukkan bahwa perlakuan yang lebih lama dapat menurunkan titik suhu transisi termal. Foto makro menunjukkan penurunan residu, charcoal, dan bertambahnya retak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pemaparan cuaca dan perendaman air laut serta air tawar dapat menurunkan sifat termal komposit akibat pelapukan dan plastisasi pada ikatan matriks polimer.