Dalam era digital yang semakin kompetitif, media sosial memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan keputusan konsumen terhadap merek. Erigo, sebagai salah satu merek fesyen lokal, berhasil memanfaatkan media sosial untuk memperkuat citra dan kedekatan dengan konsumennya. Namun, meningkatnya persaingan antar merek menuntut strategi pemasaran yang lebih fokus pada keterlibatan emosional dan kepercayaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterlibatan merek di media sosial terhadap niat beli konsumen Erigo, dengan mempertimbangkan peran mediasi dari kesadaran merek, asosiasi merek, dan kepercayaan merek. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data diperoleh dari 282 responden yang telah berinteraksi dengan merek Erigo di platform digital. Analisis dilakukan dengan metode PLS-SEM. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan merek berpengaruh signifikan terhadap kesadaran merek, kepercayaan merek, asosiasi merek, dan niat beli konsumen. Selain itu, kesadaran merek dan kepercayaan merek terbukti memediasi hubungan keterlibatan merek dengan niat beli, sedangkan asosiasi merek tidak menunjukkan efek mediasi yang signifikan. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi merek lokal untuk memanfaatkan media sosial tidak hanya sebagai saluran promosi, tetapi juga sebagai sarana membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen.
