Abstrak


PERBEDAAN PENGARUH METODE GAP GAME DAN METODE PASS GO TERHADAP KEMAMPUAN PASSING FUTSAL PADA PEMAIN AFK (ASOSIASI FUTSAL KOTA) U-19 SURAKARTA


Oleh :
Arkadia Angga Bayu Prakoso - O0221025 - Fak. Keolahragaan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh metode Gap Game dan metode Pass Go terhadap kemampuan passing futsal pada pemain AFK (Asosiasi Futsal Kota) U-19 Surakarta. Passing merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam permainan futsal karena berperan dalam menjaga alur permainan, menciptakan peluang mencetak gol, serta mempertahankan penguasaan bola. Namun, pada tim AFK U-19 Surakarta, ditemukan adanya kelemahan dalam teknik passing yang dapat menghambat efektivitas permainan. Oleh karena itu, penelitian ini membandingkan dua metode latihan, yaitu Gap Game dan Pass Go, guna menentukan pendekatan yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan passing pemain futsal.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari pemain AFK U-19 Surakarta yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok latihan menggunakan metode Gap Game dan kelompok latihan menggunakan metode Pass Go. Data dikumpulkan melalui pengukuran kemampuan passing sebelum dan sesudah pelatihan, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara kedua metode latihan tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing futsal. Pada kelompok Gap Game, rata-rata peningkatan passing sebesar 2.86 atau 58.85%, sedangkan pada kelompok Pass Go, peningkatan sebesar 2.00 atau 43.38%. Uji statistik Mann-Whitney menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.033 (< 0>Gap Game terbukti lebih efektif dibandingkan metode Pass Go dalam meningkatkan kemampuan passing pemain futsal U-19.

Temuan ini memberikan implikasi bahwa metode latihan yang terstruktur dan berulang, seperti Gap Game, lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan teknik dasar pemain futsal dibandingkan metode yang lebih interaktif seperti Pass Go. Oleh karena itu, pelatih futsal disarankan untuk lebih banyak mengadopsi metode Gap Game dalam program latihan guna meningkatkan kualitas passing pemain.