Pendidikan memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter generasi bangsa dimana guru memegang peranan utama. Tingginya beban kerja guru dapat berisiko menimbulkan penyakit akibat kerja salah satunya low back pain. Hasil wawancara dan kuesioner tingkat keluhan low back pain pada guru dengan presentase 70% artinya aktivitas setiap harinya kecenderungan bersifat repetitif, posisi kerja yang statis, dan durasi kerja yang panjang. Stretching sebagai salah satu kegiatan yang fleksibel untuk dilakukan agar keluhan low back pain menurun. Penelitian ini kuantitatif dengan jenis eksperimental. Metode yang digunakan Purposive Sampling, mendapatkan responden tetap sebanyak 68. Kuesioner melewati uji validitas (0,361) dan uji reliabilitas (0,920). Kegiatan berupa Pre-test, Pemberian 8 stretching secara langsung, dan Post-test. Pengukuran pre-test dan post-test menggunakan teknik analisis data uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Pengujian kelompok eksperimen menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p sebesar 0.0001 (p<0>0.05). Dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai p sebesar 0.0001 (p<0>
