Abstrak


ANALISIS AKSES PENGHIDUPAN LAYAK PELAKU EKONOMI DI EMPAT DESA WISATA BERDASARKAN PENDEKATAN SUSTAINABLE LIVELIHOOD IMPACT ASSESSMENT (SLIA)


Oleh :
Muhammad Faizal - F0121158 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini didasari pengamatan peneliti tentang persepsi masyarakat terhadap dampak pembangunan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan desa wisata terhadap akses penghidupan berkelanjutan pedagang berdasarkan kelima jenis modal yang termuat dalam kerangka sustainable livelihood. Metode penelitian menggunakan pendekatan sustainable livelihood impact assessment. Peneliti mengambil lokasi desa wisata di Kota Yogyakarta sebagai objek penelitian. Penarikan data menggunakan teknik survei kuesioner yang diberikan kepada masyarakat yang ada di dalam desa wisata. Penelitian ini menemukan bahwa pembangunan desa wisata memiliki perbedaan dampak pada setiap klasifikasi desa wisata: rintisan, berkembang, maju, mandiri. Pada desa wisata rintisan modal tertinggi adalah modal fisik dan modal terendah modal alam. Desa wisata berkembang modal tertinggi adalah modal finansial dan modal terendah modal alam. Desa wisata maju modal tertinggi adalah modal fisik dan modal terendah modal alam. Sedangkan desa wisata mandiri modal tertinggi adalah modal fisik dan modal alam adalah yang paling rendah. Setelah dianalisis lebih mendalam, desa wisata berkembang menunjukkan dampak pembangunan desa wisata yang lebih baik karena kelima jenis modal tidak memiliki ketimpangan yang signifikan. Pembangunan desa wisata yang baik harusnya memberikan dampak yang seimbang terhadap kelima jenis modal.