Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan, keberadaan, kondisi, dan status kepemilikan sarana dan prasarana PJOK di SMP se-Kabupaten Karanganyar tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengkategorikan berbagai jenis data yang diperoleh dari lembar observasi. Pada tahun 2025, SMP se-Kabupaten Karanganyar menjadi populasi penelitian, dengan menggunakan dokumentasi dan lembar observasi untuk mengumpulkan data. Dengan menggunakan algoritma kategorisasi, data tentang jumlah, kondisi, dan status kepemilikan sarana dan prasarana PJOK dikelompokkan. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling untuk memilih sepuluh SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar sebagai sampel penelitian tahun 2025.
Hasil data menunjukan bahwa ketersediaan, kondisi dan status kepemilikan prasarana dan sarana PJOK di SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar Tahun 2025 terdapat 1 sekolah dengan kategori “Kurang Sekali” dengan persentase 10% kekurangan yang paling mencolok adalah minimnya ketersediaan sarana/peralatan, terdapat 2 sekolah berkategori “Kurang” dengan persentase 20% kekurangan yang paling mencolok sarana/peralatan dan prasarana/fasilitas, terdapat 4 sekolah berkategori “Sedang” dengan persentase 40% kekurangan yang paling mencolok sarana/peralatan serta prasarana/fasilitas, dan terdapat 3 sekolah berkategori “Baik” dengan persentase 30% memiliki sarana dan prasarana memadai sehingga pembelajaran PJOK terlaksana dengan optimal.
Simpulan dari penelitian ini adalah prasarana dan sarana pendidikan jasmani di SMP Negeri se-Kabupaten Karanganyar Tahun 2025 secara keseluruhan memiliki hasil kategori yang bervariasi pada tiap sekolah. Terdapat SMP yang memiliki kekurangan dari segi sarana/peralatan, prasarana/perkakas dan prasarana/fasilitas serta terdapat SMP yang sudah memiliki prasarana maupun sarana PJOK yang memadai.