;
Transformasi pendidikan di era digital
menuntut integrasi antara teknologi, pedagogi, dan konten yang relevan dengan
konteks lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepala sekolah
dalam penguatan kompetensi pedagogik guru serta bentuk penyesuaian guru dalam
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berbasis pendekatan Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) di lingkungan pesantren modern. Studi
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif,
dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran strategis sebagai pemimpin
transformasional yang memfasilitasi pelatihan, mendorong kolaborasi guru, dan
menyesuaikan kurikulum dengan nilai-nilai pesantren. Guru-guru berupaya
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dengan pendekatan TPACK,
meskipun masih terdapat tantangan dalam aspek infrastruktur dan literasi digital.
Penelitian ini menghasilkan model konseptual Digital Engagement and
Expansion with Pesantren-based Active Critical Education (DEEPACE) serta
desain inovatif berupa media pembelajaran berbasis gamifikasi Battle of
Ladders yang mendukung pembelajaran aktif, spiritual, dan kontekstual.
Penelitian ini memperluas penerapan TPACK dalam konteks pendidikan berbasis
nilai lokal serta memberikan kontribusi praktis bagi pengambil kebijakan dan
lembaga pendidikan dalam menyusun strategi transformasi pembelajaran yang adaptif,
integratif, dan berbasis teknologi.
Kata k