Abstrak


Analisis pengaruh utang luar negeri, penanaman modal asing, dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode tahun 2000:1 - 2008:4


Oleh :
Kurniawan Dwi Priyanto - F0105066 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri, penanaman modal asing dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode tahun 2000:1-2008:4. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder triwulanan yang bersifat time series dari periode tahun 2000:1-2008:4. Adapun data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia berbagai dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. Untuk membuktikan hipotesis penelitian digunakan model ekonometrika dengan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel uang luar negeri, penanaman modal asing dan ekspor berdasarkan hasil uji secara bersama-sama, semua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada taraf signifikansi 5%, hal ini ditunjukkan dengan nilai F statistik sebesar 3,789917. Serta berkointegrasi dengan baik yang ditunjukkan dengan nilai ECT yang signifikan. Sedangkan secara individu, variabel utang luar negeri (ULN) dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (RPDB), ditunjukkan dengan koefisien -3,518185, sedangkan untuk jangka panjang ULN baik lag 1 maupun lag 2 mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap RPDB. Variabel penanaman modal asing (PMA) dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan signifikan terhadap RPDB dengan koefisien -0,237254, sedangkan PMA dalam jangka panjang lag 1 berpengaruh negatif namun tidak signifikan, sementara pada lag 2 mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap RPDB. Variabel ekspor (EKS) dalam jangka pendek berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap RPDB dengan koefisien 0,008018, sedangkan EKS dalam jangka panjang lag 1 berpengaruh positif namun tidak signifikan dan pada lag 2 mempunyai pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada tingkat signifikansi 5% Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan beberapa saran antara lain: (1) Pemerintah harus mempunyai manajemen yang baik dalam penggunaan utang luar negeri dan mempunyai pertimbangan yang baik ketika akan mengambil utang luar negeri ditahun-tahun berikutnya. (2) Memperbaiki birokrasi dalam hal kemudahan penanaman modal asing, agar investor-investor besar dan produktif mau masuk menanamkan modalnya di dalam negeri. (3) Pemerintah harus memberikan kemudahan kepada eksportir dalam melaksanakan ekspor dan memberikan reward kepada para eksportir yang taat akan undang-undang yang berlaku. Kata Kunci: RPDB, Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Ekspor, dan VECM.