Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR disclosure) terhadap biaya modal (cost of capital) pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2024. Penelitian ini juga menganalisis peran kepemilikan institusional (institutional ownership) sebagai variabel moderasi. Data yang digunakan berasal dari laporan tahunan dan keberlanjutan 14 perusahaan yang menjadi sampel, dengan total 84 observasi. Analisis dilakukan menggunakan regresi panel dan uji interaksi Moderate Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR disclosure berpengaruh negatif terhadap cost of capital, mencerminkan bahwa kualitas pengungkapan informasi keberlanjutan dapat menurunkan persepsi risiko investor. Namun, kepemilikan institusional justru memperlemah hubungan tersebut, menunjukkan bahwa kehadiran institusional belum tentu meningkatkan efektivitas pengungkapan CSR dalam menurunkan biaya modal. Penelitian ini memberikan implikasi bagi strategi pelaporan keberlanjutan dan tata kelola perusahaan di sektor energi.