Penelitian kajian terjemahan gugus leksikal tiga kata pada buku at-taẓhi ̅b fi ̅ ‘adillah matnu lil-ga ̅yah wa at-taqri ̅b dalam bab salat memiliki tujuan yaitu untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi gugus leksikal tiga kata dalam bahasa Arab, untuk mengetahui bagaimana penerapan teknik penerjemahan yang digunakan pada bundel leksikal, kemudian untuk mengetahui metode dan ideologi penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan gugus leksikal tiga kata dengan variasi teknik penerjemahan. Kemudian, terdapat fungsi-fungsi dari gugus leksikal yang berupa location/time, procedure, structuring signal, framing signal, dan topic. Pada teknik penerjemahan, ditemukan 5 teknik dari 18 teknik penerjemahan yaitu teknik harfiah, kalke, peminjaman, kesepadanan lazim, dan penguatan linguistik, kemudian metode penerjemahan dan ideologi penerjemahan, ditemukan bahwa metode yang paling mendominasi adalah metode penerjemahan kata per kata dan ideologi yang dianut penerjemah adalah ideologi foreignisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan metode simak, catat dan telaah dokumen yang ada di dalam buku TR dengan mengambil keseluruhan data dan menyaringnya menjadi 51 data temuan. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif menggunakan tabel dan diagram. Interpretasi terhadap hasil temuan bahwa gugus leksikal tiga kata dalam bab salat kebanyakan berupa bentuk frasa preposisional dan yang menandakan lokasi/waktu ini menunjukkan bahwa dalam bab salat banyak frasa yang membentuk suatu keterang waktu. Teknik, metode, dan ideologi penerjemahan yang digunakan adalah secara literal yang menunjukkan bahwa penerjemah tidak banyak melakukan perubahan bentuk terjemahan yang menghasilkan terjemahan yang kaku, aka tetapi justru tidak membuat terjemahan tidak sulit dipahami, karena pada konteks penelitian hanya bentuk potongan frasa, bukan kalimat secara keseluruhan.