Abstrak


Hambatan Strategi Counterbalance Amerika Serikat terhadap Pengaruh Tiongkok di Kawasan Indo-Pasifik melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)


Oleh :
Gerardus Dimas Febryanto - D0418027 - Fak. ISIP

Penelitian ini terfokus pada tantangan yang dihadapi Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) sebagai strategi Amerika Serikat dalam menahan pengaruh Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. Adanya IPEF menunjukkan upaya Amerika Serikat untuk memperkuat keterlibatan ekonomi di kawasan tersebut guna menghadapi dominasi Tiongkok yang semakin meluas melalui inisiatif seperti Belt and Road Initiative (BRI) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). IPEF bertujuan menciptakan kerangka kerja yang mengedepankan standar tinggi dalam perdagangan digital, ketahanan rantai pasok, ekonomi bersih, dan ekonomi adil.

Penelitian ini adalah penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan, menilai, memeriksa, melakukan pembuktian, dan menyusun hasil yang komprehensif mengenai hambatan domestik Amerika Serikat dan eksternal yang dihadapi oleh IPEF sebagai strategi menahan pengaruh Tiongkok. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber, kemudian direduksi sesuai prioritas yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, IPEF menghadapi berbagai tantangan yang signifikan, baik dari segi internal seperti perpecahan politik domestik di Amerika Serikat maupun eksternal seperti dominasi ekonomi Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik. IPEF juga menghadapi kritik atas kurangnya mekanisme yang kuat untuk implementasi dan penegakan, serta ketidakjelasan peta jalan strategis yang menimbulkan skeptisisme di antara negara-negara anggota. Meskipun demikian, IPEF tetap menjadi alat penting bagi Amerika Serikat untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan standar ekonomi tinggi sebagai upaya menyeimbangkan pengaruh Tiongkok di kawasan tersebut.