Abstrak


Hubungan Lingkar Paha, Lingkar Betis, Indeks Massa Tubuh, dan Tipe Arcus Pedis dengan Jump Power


Oleh :
Muhamad Naufal Rafif - G0021132 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Melompat merupakan aktivitas fisik yang memerlukan performa optimal, dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti antropometri dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar paha, lingkar betis, indeks massa tubuh (IMT), dan tipe arcus pedis dengan jump power pada dewasa muda laki-laki non-atlet.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 60 laki-laki usia 18-22 tahun non-atlet di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri dan tes melompat secara vertikal, kemudian dianalisis menggunakan uji kolerasi pearson.

Hasil: Tidak terdapat yang hubungan signifikan antara lingkar paha, lingkar betis, IMT, dan arcus pedis dengan jump power.

Simpulan: Parameter antropometri dan biomekanika tubuh pada laki-laki dewasa muda dengan aktivitas fisik rata rata rendah tidak secara berarti memengaruhi jump power. Untuk mengetahui secara pasti, perlu lebih banyak penelitian mengenai hubungan antropometri terhadap jump power pada sampel non atlet.