Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja karyawan dan kebutuhan manpower di cabang PT X yang berada di wilayah Kalimantan dengan menggunakan metode full time equivalent (FTE) dan proyeksi order. Fokus penelitian ini adalah menganalisis beban kerja yang dialami oleh karyawan serta kebutuhan manpower ideal di posisi customer order processor pada cabang yang diteliti. Dengan adanya analisis ini, diharapkan perusahaan dapat mengetahui distribusi beban kerja yang efektif dan menyesuaikan kebutuhan manpower. Penelitian ini didasarkan oleh adanya permintaan penambahan manpower untuk departemen customer order processor, yang mengindikasikan ketidakseimbangan antara kebutuhan manpower dan beban kerja yang ada. Data yang digunakan dalam analisis merupakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan untuk mengidentifikasi posisi yang mengalami kelebihan atau kekurangan beban kerja, serta memberikan rekomendasi sesuai hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTE karyawan customer order processor sebagian besar mengalami beban kerja berlebihan dengan di atas angka standar 1,28, sehingga diperlukan penambahan manpower atau redistribusi beban kerja di posisi tersebut. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penyesuaian jumlah manpower, evaluasi distribusi beban kerja, serta pelatihan karyawan yang menunjang pekerjaan customer order processor.