Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantu Link Aplikasi Geogebra pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel terhadap Prestasi Belajar Matematika di Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa


Oleh :
Tamara Febriana Salsabiela - K1321077 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran Discovery Learning berbantu link aplikasi Geogebra atau model pembelajaran PBL pada materi SPLTV pada siswa kelas X di SMAN 2 Surakarta; (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan motivasi belajar matematika yang tinggi, sedang, dan rendah pada materi SPLTV pada siswa kelas X di SMAN 2 Surakarta; (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan motivasi belajar matematika yang tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing tingkat motivasi belajar matematika, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran Discovery Learning berbantu link aplikasi Geogebra atau model pembelajaran PBL. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Surakarta tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari sepuluh kelas. Sampel yang terpilih adalah kelas X-E 5 dan X-E 6 dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode tes dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,050. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantu link aplikasi Geogebra menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran PBL pada materi SPLTV. Selain itu, siswa dengan motivasi belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar matematika sedang dan rendah, serta siswa dengan motivasi belajar matematika sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar matematika rendah.