Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar
matematika yang lebih baik antara model pembelajaran Discovery Learning
berbantu link aplikasi Geogebra atau model pembelajaran PBL
pada materi SPLTV pada siswa kelas X di SMAN 2 Surakarta; (2) manakah yang
menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan
motivasi belajar matematika yang tinggi, sedang, dan rendah pada materi SPLTV
pada siswa kelas X di SMAN 2 Surakarta; (3) pada masing-masing model
pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik,
siswa dengan motivasi belajar matematika yang tinggi, sedang, atau rendah; (4)
pada masing-masing tingkat motivasi belajar matematika, manakah yang mempunyai
prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran Discovery Learning
berbantu link aplikasi Geogebra atau model pembelajaran PBL. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X SMAN 2 Surakarta
tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari sepuluh kelas. Sampel yang terpilih
adalah kelas X-E 5 dan X-E 6 dengan teknik pengambilan
sampel cluster random sampling.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode tes dan kuesioner. Teknik analisis
data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian
dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,050. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantu link
aplikasi Geogebra menghasilkan prestasi belajar matematika yang
lebih baik daripada model pembelajaran PBL pada materi SPLTV. Selain itu, siswa dengan motivasi
belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar matematika sedang
dan rendah, serta siswa dengan motivasi belajar matematika sedang
menghasilkan prestasi belajar matematika yang
lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar matematika rendah.