;

Abstrak


Peran Guru Penggerak dalam Mengimplementasikan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar


Oleh :
Rose Andriyani Saputri - S032102014 - Sekolah Pascasarjana

Rose Andriyani Saputri. 2025. Peran Guru Penggerak dalam Mengimplementasikan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar . Tesis. Pembimbing Dr. Riyadi., S. Si, M.Pd., Kopembimbing Dr. Matsuri., M. Pd. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Guru Penggerak dalam mengimplementasikan model Discovery Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V sekolah dasar. Fokus penelitian ini mencakup dua aspek utama, yaitu: (1) Bagaimana peran Guru Penggerak dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi model Discovery Learning; (2) Bagaimana keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah implementasi model tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam pengembangan strategi pembelajaran inovatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik abad ke-21.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan secara mendalam melalui wawancara terstruktur dan semi-terstruktur, observasi partisipatif selama proses pembelajaran, serta dokumentasi perencanaan dan hasil belajar siswa. Untuk menjamin validitas data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber (guru, siswa, dan dokumen) dan triangulasi metode (wawancara, observasi, dan dokumentasi). Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi, serta dilengkapi dengan evaluasi berkelanjutan terhadap ketercapaian indikator berpikir kritis melalui lembar observasi dan refleksi guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Penggerak memainkan peran strategis dalam mengimplementasikan Discovery Learning melalui perencanaan pembelajaran yang sistematis, pengelolaan kelas secara inklusif, serta penerapan pendekatan yang memotivasi keterlibatan aktif peserta didik. Keterampilan berpikir kritis peserta didik menunjukkan pencapaian yang signifikan, ditandai dengan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi masalah secara mandiri, merumuskan pertanyaan mendalam, mengolah dan menganalisis informasi dari berbagai sumber, mengevaluasi argumen berdasarkan bukti, serta menarik kesimpulan logis dan merumuskan solusi alternatif terhadap permasalahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning secara konsisten dapat mendorong pembentukan pola pikir analitis, evaluatif, dan kreatif pada peserta didik.

Kata kunci: guru penggerak, discovery learning, keterampilan berpikir kritis.