Abstrak


Kemandirian Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Mewujudkan Diversifikasi Pangan (Analisis Komparatif Kelompok Wanita Tani di Kelurahan Joglo)


Oleh :
Rosalia Zalfa Ezaliana - H0421069 - Fak. Pertanian

Diversifikasi pangan merupakan strategi penting dalam menjamin ketahanan pangan, dengan peran aktif perempuan sebagai anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diinisiasi pemerintah sejak 2010 bertujuan mendorong kemandirian dan ketahanan pangan rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemandirian tiga KWT di Kelurahan Joglo, Kota Surakarta yaitu KWT Ngudi Makmur, KWT Sumber Berkah, dan KWT Asri, dalam mewujudkan diversifikasi pangan. Pemilihan lokasi didasari oleh pertimbangan bahwa ketiga KWT memiliki karakteristik berbeda walaupun berada dalam wilayah yang sama. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dipilih secara purposive, melibatkan ketua dan anggota KWT, PPL, serta Pemerintah Kelurahan Joglo. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, dengan validitas diuji melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga KWT memiliki dinamika dan implementasi P2L yang berbeda, sehingga memengaruhi tingkat kemandirian masing-masing KWT. KWT Ngudi Makmur dan Sumber Berkah menunjukkan kemandirian lebih baik dibandingkan KWT Asri, yang mulai berkembang setelah mendapat dukungan program. Kemandirian anggota dalam aspek emosional, ekonomi, intelektual, dan sosial mengalami peningkatan dengan capaian yang bervariasi. Ngudi Makmur unggul dalam aspek ekonomi dan sosial, Sumber Berkah kuat dalam emosional, sedangkan KWT Asri masih menghadapi tantangan, terutama dalam aspek ekonomi dan sosial.