Abstrak


Pengaruh Variasi Kolesterol dan Fosfatidilserin Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada Sediaan Liposom Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.)


Oleh :
Milkazia Elda Putri - V3722034 - Sekolah Vokasi

Kulit buah durian masih sering dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan, padahal kulit durian sendiri memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan triterpenoid. Kandungan senyawa flavonoidnya berperan penting sebagai antioksidan bagi kulit. Pada penelitian senyawa aktif tersebut akan diinkorporasikan dalam sediaan liposom guna meningkatkan bioavaibilitas dan stabilitas senyawa aktif, termasuk antioksidan.

Durian merupakan tumbuhan berfamili Malvaceae yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Bagian kulit buah durian masih sering dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan, padahal kulit durian sendiri memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan triterpenoid. Kandungan senyawa flavonoidnya berperan penting sebagai antioksidan bagi kulit. Pada penelitian senyawa aktif tersebut akan diinkorporasikan dalam sediaan liposom guna meningkatkan bioavaibilitas dan stabilitas senyawa aktif, termasuk antioksidan.

Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian eksperimental murni (the experimental design). Metode penelitian yang dilakukan meliputi preparasi dan evaluasi ekstrak, preparasi sediaan liposom, serta evaluasi uji dan karakterisasi liposom. Evaluasi uji yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Kemudian dilanjutkan dengan karakterisasi ukuran partikel dan analisis gugus fungsi menggunakan Spektrofotometer Infra Merah.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi formula liposom ekstrak kulit durian memberikan pengaruh terhadap nilai ????????50 . Penambahan kolesterol pada kadar tertentu memberikan nilai antioksidan yang semakin tinggi. Aktivitas antioksidan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: formula 1:1 (58,52 μg/mL), formula 1:2 (108,89 μg/mL), formula 1:5 (112,49 μg/mL), formula 2:1 (57,30 μg/mL), dan formula 5:1 (59,59 μg/mL). Nilai antioksidan yang lebih besar ditunjukkan pada formula 2:1 (57,30 μg/mL) dengan kadar kolesterol 66,67%.