PENGARUH TNF-α DAN SKOR FIB-4 TERHADAP DISFUNGSI DIASTOLIK PADA SIROSIS HEPATIS CHILD PUGH C

¹⁾ Residen Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; ²⁾ Divisi Gastroenterohepatologi  Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; ³⁾ SMF Jantung FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; ⁴⁾ Staff Pengajar FK Universitas Sebelas Maret

Latar belakang: Kardiomiopati Sirosis merupakan suatu kondisi disfungsi jantung yang ditandai dengan adanya gangguan kontraktilitas miokard, hipertrofi ventrikel kiri, disfungsi diastolik, gangguan kronotropik dan elektrofisiologis jantung. Proses terjadinya komplikasi kardiomiopati sirosis pada penderita sirosis hepatis dipengaruhi oleh berbagai hal seperti TNF-α dan FIB-4.

Tujuan: untuk menganalisis pengaruh TNF-α dan skor FIB-4 terhadap disfungsi diastolik pada Sirosis Hepatis Child Pugh C.

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien Sirosis Hepatis Child Pugh C rawat jalan di Poliklinik Gastro dan rawat inap di RSUD dr. Moewardi Surakarta sebanyak 40 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji spearman rho dan regresi logistik ordinal.

Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kadar TNF-α terhadap disfungsi diastolik pada Sirosis Hepatis Child Pugh C dengan nilai signifikansi sebesar 0,042 dan juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh skor FIB-4 terhadap disfungsi diastolik pada Sirosis Hepatis Child Pugh C dengan nilai signifikansi sebesar 0,533.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan kadar TNF-α terhadap disfungsi diastolik dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan kadar FIB-4 terhadap disfungsi diastolik pada Sirosis Hepatis Child Pugh C.

Kata Kunci: Tumor Necrosis Factor alpha, Fibrosis-4 Index, Difungsi Diastolik