Gembira Loka Zoo sebagai salah satu wisata konservasi di Yogyakarta belum juga mengalami peningkatan jumlah pengunjung setelah selesainya pandemi covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung yaitu melalui peningkatan kualitas layanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komponen 4A, mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan wisata, serta merumuskan strategi pengembangan wisata melalui analisis komponen 4A di Gembira Loka Zoo. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif menggunakan analisis skala likert serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan komponen aksesibilitas mendapatkan skor paling tinggi yaitu 84,5%, komponen atraksi mendapatkan skor 80,9%, komponen amenitas mendapatkan skor 78,6%, dan komponen ancillary mendapatkan skor paling rendah yaitu 78,28%. Sebagian besar komponen yang sudah ada sudah baik seperti jalur wisata, wahana yang ada, interaksi satwa, serta akses transportasi umum. Namun, beberapa komponen atraksi dan amenitas seperti atraksi satwa kelengkapan satwa, kantin, tempat ibadah, dan gazebo masih perlu diperbaiki. Dari hasil analisis, terdapat 15 strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan wisata Gembira Loka Zoo. Diantaranya yaitu penambahan koleksi satwa, penambahan jenis atraksi satwa, serta penambahan dan perbaikan fasilitas.