Sektor pertanian memiliki peran
penting dalam perekonomian Indonesia dan menjadi penyerap tenaga kerja
terbesar, namun menghadapi tantangan berupa minimnya regenerasi petani muda.
Rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian disebabkan oleh stereotip
negatif dan kurangnya dukungan terhadap pendidikan serta infrastruktur
pedesaan. Program magang melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM), seperti Magang Bersertifikat (MSIB), menjadi salah satu upaya untuk
meningkatkan minat dan kompetensi mahasiswa pertanian agar siap berkontribusi
di sektor ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu: mengetahui persepsi mahasiswa
magang kampus merdeka batch 6 DKPP Kota Surabaya pada pekerjaan di bidang
pertanian; mengetahui minat mahasiswa magang kampus merdeka batch 6 DKPP Kota
Surabaya untuk bekerja di bidang pertanian; mengetahui hubungan antara persepsi
mahasiswa magang kampus merdeka batch 6 DKPP Kota Surabaya terhadap pekerjaan
di bidang pertanian dengan minat mereka untuk bekerja di bidang pertanian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan
dengan teknik purposive. Sampel yang dipilih menggunakan teknik proportionate
stratified random sampling sebanyak 50 orang. Metode analisis yang digunakan
meliputi uji instrumen penelitian dan uji korelasi rank spearman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap pendapatan pada kategori sangat
baik (48%), persepsi terhadap status sosial berada pada kategori sangat baik
(62%), persepsi terhadap kenyamanan kerja berada pada kategori sangat baik
(46%), persepsi terhadap pengembangan karir berada pada kategori baik (54%),
dan persepsi terhadap jaminan masa depan responden berada pada kategori baik
(60%). Minat responden
secara keseluruhan, baik secara perasaaan senang, keterlibatan, dan perhatian
berada pada kategori tinggi. Hasil analisis korelasi rank spearman persepsi dan
minat mahasiswa mempunyai hubungan positif yang signifikan, hubungan positif
tersebut menyatakan bahwa semakin baik persepsi responden maka akan semakin
tinggi pula minatnya, artinya mahasiswa menganggap bahwa sektor pertanian
menjanjikan baik dari pendapatan, status sosial, kenyamanan kerja, pengembangan
karir, dan jaminan masa depan.
