Penelitian ini membahas perancangan
dan evaluasi sistem monitoring State of Charge (SoC) baterai menggunakan metode Coulomb Counting. Sistem
dirancang dengan memonitor tegangan dan arus baterai secara kontinu menggunakan
sensor berakurasi tinggi untuk memastikan keakuratan data. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa sistem mampu beroperasi secara optimal dengan rata-rata error
SoC sebesar 0,25%, menunjukkan akurasi
sebesar 99,75%. Evaluasi dan kalibrasi berkala dilakukan untuk mempertahankan
akurasi sistem seiring dengan penurunan kapasitas baterai. Penetapan batas
bawah SoC sebesar 30?ngan referensi
tegangan 11,87 V diterapkan untuk mencegah overcharge dan overdischarge,
sehingga memperpanjang umur pakai baterai dan meningkatkan efisiensi sistem
penyimpanan energi, khususnya dalam aplikasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS). Potensi penerapan sistem ini juga terbuka luas untuk sistem energi
terbarukan lainnya yang berbasis baterai.