Abstrak


Pengetahuan, sikap dan tindakan istri terhadap keluarga berencana mandiri dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi (studi deskriptif kualitatif tentang pengetahuan, sikap dan tindakan istri terhadap keluarga berencana mandiri dalam kaitannya dengan kes


Oleh :
Umi Na’imah Mawardi Fauziah - D0304076 - Fak. ISIP

ABSTRAK Program Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu bentuk tindakan yang dicaangkan Pemerintah dengan tujuan awal adalah sebagai upaya penurunan tingkat fertilitas di Indonesia. Cepatnya laju pertumbuhan penduduk yang tidak di imbangi dengan pertumbuhan ekonomi mendorong Pemerintah khususnya bidang kependudukan untuk mengatur pertumbuhan penduduk dan mengurangi dampak yang akan ditimbulkannya. Dalam pelaksanaan tindakan Keluarga Berencana (KB) ternyata mendapat respon positif dari masyarakat dan bahkan menjadi suatu kebutuhan. Dalam perkemabangannya, kemudian Pemerintah berupaya untuk meningkatkan pertisipasi masyarakat secara nyata dengan lebih diberdayakan sebagai KB Mandiri dimana masyarakat secara sadar dan aktif untuk berpartisipasi dalam program tersebut tanpa adanya paksaan. Secara kuantitatif KB Mandiri telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan secara kualitatif Pemerintah, Departemen Kesehatan dan BKKBN lebih mengedepankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan tingkat kesadaran masyarakat dalam KB Mandiri yang lebih megedepankan Kesehatan Reproduksi. Walaupun demikian tidak semua masyarakat yang aktif dalam KB Mandiri termotivasi karena usaha dalam penjagaan kesehatan reproduksinya. Atas dasar pemikiran tersebut, maka peneliti ingin meneliti mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan istri dalam keluarga berencana mandiri dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi di Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang sejauh mana pengetahuan para istri di Desa Tanjung mengenai kesehatan reproduksi, untuk mengetahui sikap mereka terkait dengan pengetahuan yang dimilikinya seputar kesehatan reproduksi, serta mengetahui tindakan yang dilakukan dalam upaya pelaksanaan KB Mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini mengambil para istri di Desa Tanjung sebagai informan. teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi sedangkan untuk pengambilan sampel peneltian dilakukan dengan teknik purposive sampling, maximum variation sampling. Analisa data yang digunakan adalah dengan model analisa interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan KB Mandiri telah dilaksanakan secara aktif walaupun pengetahuan yang dimiliki tentang kesehatan reproduksi masih dirasa kurang, tapi sikap positif terhadap usaha penjagaan kesehatan reproduksi dirasa cukup baik. ABSTRACT Program Keluarga Berencana (KB) or birth control programe is a form of action applied by teh government to reduce the fertility level in Indonesia. The fast moving of the population growth without the growth of the economic level forced the government of the population control to control the population growth and reduce the effects from the program. In the application of the Keluarga Berencana (KB) has good response from the community and this become a necessity. In the development, the government tries to improve the society’s participation by applicating KB Mandiri (self birth control) where the society are aware and have active participation in successing the program without any force. Quantitatively, KB Mandiri has shown a significant improvement, and qualitatively, the government, Health Department and BKKBN has tried to increase the service quality and the society’s awareness in KB Mandiri that focused in Reproduction Health. Meanwhile, not all of the society that are active in the KB Mandiri are motivated to take care of their reproduction organ. Based on that consideration, the researcher wants to observe about the attitude, knowledge and wives’ action in Keluarga Berencana mandiri in its relation with reproduction health in Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. The aim of this research is to get clear information about the knowledge of the wives in Desa Tanjung about reproduction health, and to find out their attitude relates with their knowledge about reproduction health, and also their action to do KB Mandiri. This research is a qualitative research with the discriptive reserch type. In this research, the researcher takes the wives in Desa Tanjung as the respondents, the data collecting technique are observation, deep interview and documentation. The sample taking is done using purposive sampling, maximum variation sampling. The data analyzing technique used is interactive analyse model includes data colleting, data reproduction, data serving and conclusion making. The result of the research shows that the application of the KB Mandiri has been actively done although the knowledge about reproduction health seems to be low, but the positive attitude in the efforts in taking care reproduction health is quite high.