Latar Belakang: Survei menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak positif dan negatif pada performa akademik mahasiswa kedokteran. Hal ini dapat disebabkan oleh adaptasi sistem pendidikan dan juga faktor mahasiswa yang terdampak langsung oleh pandemi COVID-19. Akan tetapi, belum terdapat penelitian spesifik yang menunjukkan bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi pemahaman ilmu biomedik dasar mahasiswa kedokteran yang diukur lewat formative assessment Uji Tahap Bersama I (UTB I). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai UTB I mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret sebelum COVID-19 dan saat COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder. Sampel penelitian berjumlah 449 nilai UTB I mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 2018 yang mendapatkan pendidikan biomedik dasar sebelum COVID-19 secara luring dan angkatan 2020 yang mendapatkan pendidikan biomedik dasar secara daring. Nilai UTB I didapatkan dari hasil MCQ yang diselenggarakan AIPKI. Hasil: Terdapat penurunan rata-rata nilai UTB I mahasiswa kedokteran dari sebelum COVID-19 ke saat COVID-19 (skor 53.29 ke 47.28). Hasil uji statistik nonparametris menunjukkan terdapat perbedaan signifikan atara nilai UTB I mahasiswa sebelum COVID-19 dan saat COVID-19 (p-value= ˂.001). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan antara nilai UTB I mahasiswa kedokteran sebelum COVID-19 dan saat COVID-19. Hal ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut yang meneliti dampak pandemi COVID-19 pada performa akademik mahasiswa kedokteran.